Maka dari itu dibutuhkan tungku hemat energi yang dapat mengurangi pemborosan bahan bakar dalam proses pembuatan gula.
Alat dan bahan dalam pembuatan tungku:
¨ Semen
¨ Bata merah
¨ Pasir
¨ Cerobong asap
¨ Cerobong pendek
Langkah - Langkah Pembuatan Tungku:
1. Mengukur diameter wajan yang akan dibuat tungku.
2. Menggali tanah dengan bentuk melingkar sesuai dengan diameter wajar terebut dengan kira-kira ukuran 2 bata merah.
3. Siapkan bahan-bahan seperti semen, bata merah, pasir, air.
4. Untuk perbandingan pasir dan semen yaitu 4 ember pasir dan 1 ember semen.
5. Aduk semen dan pasir tersebut sampai tercampur merata dan diberi air secukupnya menurut perkiraan.
6. Potong bata merah menjadi 2 bagian,
7. Pasang dan susun bata tersebut dengan bahan perekatnya yaitu adukan semen dan pasir yang telah dibuat. Dan dibuat melingkar sesuai diameter.
8. Pasang pintu pemasukan bahan bakar dengan menggunakan cerobong pendek.
9. Untuk tinggi tungku menyesuaikan ukuran wajan yang digunakan.
10. Pasang cerobong asap pada susunan bata tersebut.
Untuk bagian terakhir yaitu menembok bagian luar untuk memperkuat tungku tersebut dan supaya terlihat lebih rapi.Hasilnya dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Keunggulan Tungku Hemat:
Þ Panas yang dihasilkan lebih tinggi dan langsung memusat.
Þ Hemat dalam pemakaian bahan bakar.
Þ Lebih simpel dalam pembuatan.
Þ Apabila terjadi kelangkaan merang, bahan bakar tungku bisa dengan kayu saja.
Þ Tungku dilengkapi dengan cerobong asap sehingga asap langsung dikeluarkan dari rumah.
Þ Tungku bisa dibuat menggunakan media tanah dan abu.
Gambar Tungku Hemat
Ukuran tungku
Diameter : 70 cm
Tinggi : 50 cm
Lubang Pintu Tungku
Diameter : 15 cm
Cerobong Asap
Diameter : 15 cm
Panjang : 70 cm
PERBANDINGAN DATA
Tabel berikut ini menggambarkan perbandingan data operasional antara tungku biasa dan tungku hemat untuk pembuatan gula merah di desa Jambusari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar